Struktur Dan Fungsi Daun Pada Tumbuhan

Pada artikel yang lalu, kami telah memberikan penjelasan tentang Struktur dan Fungsi Batang Pada Tmbuhan, agar pengetahuan anda lebih lengkap kali ini kami menyuguhkan sebuah artikel yang terkait dengan artikel sebelumnya yaitu Struktur Dan Fungsi Daun Pada Tumbuhan . Daun adalah sesuatu yang tidak asing lagi bagi kita karena setiap hari kita tidak pernah lepas dari bagian tumbuhan yang satu ini. Untuk itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui mengenai Struktur dan Fungsi Daun Pada Tumbuhan .Adapun penjelasannya sebagai berikut.


A. Struktur Daun

1. Struktur Mortofologi Daun 
    Daun merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terbentuk lembaran pipih dan berwarna hijau. Namun ada, pula yang berbentuk jarum, misalnya daun pinus, atau seperti sisik, misalnya pada kaktus. Dalam satu tangkai daun ada yang berhelai daun satu (daun tunggal) dan juga yang lebih dari satu  (daun majemuk). Daaun dapat dikelompokkan berdasarkan susunan atau struktur tertentu. untuk lebih memahami tentang keanekaragaman bentuk daun, dapat dilakukan pengamatan dan pengelompokan daun berdasarkan pedoman berikut.

a. Bentuk Helai Daun
Berdasarkan bentuk helai daun atau diligat dari posisi relatif bagian daun yang paling lebar, daun dikelompokkan sebagai berikut.

1) Bagian terlebar ditengah helai daun
Bentuk yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
a) Bentuk bundar, misalnya daun teratai
b) Bentuk memanjang, misalnya daun srikaya
c) Bentuk lanset, misalnya daunkamboja
 2) Bagian terlebar dibawah lengah-engah daun
Bentuk yang termasuk dalam kelompik ini antara lain:
a) Bentuk bulat telur, misalnya daun kembang sepatu
b) Bentuk segitiga, misalnya daun bunga pukul empat
c) Bentuk jantung, misalnya daun waru
d) bentuk panah, misalnya daun eceng dondok
3) Bagian yang terlebar diatas tengah-tengah daun
Bentuk yang ternasuk kelompok ini antara lain:
a) Bentuk segitiga terbalik, misalnya daun semangi
b) bentuk bulat telur sungsang, misalnya daun cawo kecik
4) Bagian daun sama lebar
Bentuk yang termasuk kelompok ini antara lain: 
a) Bentuk garis, misalnya daun dari tumbuhan rumput-rumputan
b) Bentuk pita, Misanya daun jagung
c) Bentuk jarum, misalnya daun pinus


b. Bentuk Ujung Daun 
Bentuk ujung daun dapat dibedakan menjadi:
1) Runcing, umumnya terdapat pada daun bentuk bulat panjang, lanset, atau segitiga, misalnya ujung daun oliender
2) Meruncing, misalnya ujung daun sirsak
3) Membulat, misalnya ujung daun  teratai besar
4) Rompang atau rata, misalnya ujung daun semanggi
5) Terbelah, misalnya ujung daun bayam
6) Berduri, misalnya daun nanas sebrang

c. Tepi Daun
 Bentuk tepi daun dapat dibedakan menjadi:
1) Rata, misalnya daun nagka
2) Bergerigi, lekukan, dan tojolan runcing, misalnya daun lantana
3) Bergigi, lekukan tumpul, dan tonjolan runcing, misalnya daun beluntas
4) Beringgit,  lekukan runcing, dan tonjolan tumpul, misalnya daun cocor bebek
5) Berombak, lekukan, dan tonjolan tumpul, misalnya daun air mata pengantin

d. Susunan Tulang Daun
Susunan tulang daun dapat dibedakan menjadi:
1) Menyirip, misalnya daun mangga
2) Menjari, misalnya daun pepaya
3) Melengkung, misalnya daun gadung
4) sejajar, misalnya daun teki-tekian

2. Struktu Anatomi Daun
Seperti halnya batang dan akar, secara anatomis, daun tersusun atas tiga sistem jaringan yakni jaringan dermal (epidermis), jaringan dasar (parenkimia), dan jaringan pembuluh (vaskular). Lihat gambar dibawah ini. 
Sumber : http://perpustakaan


a. Epidermis
Epidermis biasanya dilindungi oleh lapisan kutikula. Pada tumbuhan tertentu, selain lapisan kutikula, di sebelah luarnya. pada lapisan lilin, yang berfungsi untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, contohnya pada permukaan bawah daun pisang.

Epidermis umumnya satu lapisan tetapi ada yang lebih dari satu lapis. epidermis daun dapat membentuk stomata dan trikoma. Stomata umumnya terdapat di permukaan bawah, tetapi ada pula yang terdapat di kedua permukaan epidermis daun. pada tumbuhan air, misalnya teratai dan eceng gondok stomata terdapat pada permukaan atas daun.

Stomata tersusun atas lubang atau pori ang dikelilingi oleh dua sel berbentuk melengkung seperti ginjal. kedua sel tersebut disebut sel penutup ("sel penjaga" atau guard cell). Stomata berfungsi untuk mengatur penguapan air dari tubuh tumbuhan, juga mengatur masuknya CO2 dari udara yang keluarnya O2 keudara saat foto sintesis, dan kearah sebaliknya saat resparasi.

b. Jaringan Dasar
Jaringan dasar pengisi daun terletak dintara epidermis atas dan epidermis bawah, disebut mesofil atau daging daun dikotil, mesofil berkembang menjadi palisade (Jaringan Tiang) dan spons (jaringan bunga karang), Mesofil merupakan daerah utama tempat fotosintesis.

Sel-sel palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas dan tersusun rapat. Parenkima spons bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun renggang.

c. Jaringan Pembuluh
Jaringan Pembuluh berupa berkas pengangkut (xilem dan Floem). pada daun, jeringan pembuluh terdapat di tulang daun yang mempunyai susunan seperti pada batangnya. Semakin dekat dengan ujung tulang daun dan cabang tulang daun, susunan berkas pengangkut semakin sederhana. 

B. Funsi Daun

 Fungsi Daun, yaitu :
  1. Tempat berlangsungnya fotosintetis.
  2. Tempat menyimpan bahan makanan
  3. Pada tumbuhan tertentu sebagai alat perkembangan vegetatif
  4. Alat evaporasi (Penguapan)
  5. Respirasi (melalui stomata)
  6. Menyerap energi cahaya matahari
Demikian artikel tentang Struktur dan Fungsi Daun, semoga bermanfaat.


Referensi :
  • Syamsuri Istamar, dkk. 2006. Ipa Biologi. Jakarta: Penerbit Erlangga
  • Suwarno. 2009. Panduan Belajar Biologi. Jakarta: Pusat Pembukuan, Departemen Pendidikan Nasional

0 Response to "Struktur Dan Fungsi Daun Pada Tumbuhan"

Post a Comment

Terima kasih anda telah meninggalkan komentar