Manusia sebagai makhluk individu ternyata tidak mampu hidup sendiri, tetapi senantiasa bersama dan bergantung pada manusia lain. Menurut kodratnya, manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat yang membutuhkan perkembangan.Manusia dikatakan sebagai makluk sosial juga karena alasan bahwa pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (berinteraksi) dengan orang laim. Manusia juga tidak bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup ditengah-tengah manusia lainnya.
Sejak lahir, manusia sudah butuh pergaulan dengan orang lain, terutama dalam hal kebutuhan makan dan minum, saat bayi hingga dewasa dan tua. Hal ini karena adanya keterbatasan yang dimiliki manusia yang harus dilengkapi oleh manusia lainnya. Manusia tidak bisa hidup menyendiri (bahkan dalam dunia dongeng). sesuai dengan pendapat Aristoteles (384-322 SM) menyatakan bahwa manusia adalah "zoom politicon" atau manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu kita wajibb memperhatikan orang lain, membantu, dan berusaha membahagiakan orang lain yang membutuhkan.
Menurut Herimanto dan Winarno (2010:45), fakto yang menyebabkan manusia selalu hidup bermasyarakat antara lain adanya dorongan kesatuan biologis yang terdapat dalam naluri manusia, misalnya:
- Hasrat untuk memenuhi keperluan makan dan minum.
- Hasrat untuk membela diri,
- Hasrat untuk mengadakan keturunan.
Selain itu, manusia juga dapat dikatakan makhluk sosial karena beberapa alasan berikut, yaitu:
- Manusia tunduk pada aturan atau norma sosial yang hidup dan berlaku dalam masyarakat (baik untuk secara sukarela maupun karena terpaksa)
- Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain ini akan menimbulkan rasa senang bagi manusia yang bersangkutan.
- Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
- Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup ditengah-tengah manusia.
Naluri atau insting untuk hidup bermasyarakat (Makhluk sosial) ini sudah ada sejak manusia dilahirkan. Dengan demikian, sejak manusia dilahirkan, ia memiliki dua keinginan pokok, yaitu:
- Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia di sekelilingnya.
- Keinginan untuk menjadi satu dengan lingkungan di sekelilingnya.
Manusia yang pertama kali ditemukan oleh manusia untuk memenuhi instingnya sebagai makhluk sosial adalah orang tua. segala kebutuhhan yang dibutuhkan oleh anak hanya akan dapat dipenuhi oleh orang tuanya. sementara lingkungan yang pertama kali ditemukan oleh manusia untuk memenuhi instingnya sebagai makhluk sosial adalah keluarga.
Paham yang mengembangkan pentingnya aspek sosial kehidupan manusia adalah sosialisme. inti dari paham sosialisme adalah suatu usaha untuk mengatur masyarakat secara kolektif, Artinya semua individu harus berusaha memperoleh layanan yang layak demi terciptanya suatu kebahagiaan bersama. Sosialisme merupakan reaksi atas sistem liberalisme yang dilahirkan oleh faham invidualisme.
0 Response to "Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Sosial"
Post a Comment
Terima kasih anda telah meninggalkan komentar