Pengertian dan Fungsi seni

Seni dalam bahasa sangsekerta di sebut "cilpa" sebagai kata sifat yang berarti berwarna, dan berubah menjadi "su-cilpa"myang berarti sesuatu yang indah dan dilengkapi bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Dalam bahsa latin, seni disebut "Ars artes dan artista". "Ars" adalah teknik atau crafts manship yaitu ketangkasan atay kemahiran dalam mengerjakan sesuatu "Artes" berarti kelompok orang yang memiliki ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu. "Artista" adalah anggota yang ada dalam kelompok tersebut.

Seni pada mulanya diartikan sebagai ekspresi dan kreatifitas dalam diri manusia, sehingga sangat sulit untuk dinilai atau dijelaskan. Oleh karena masing-masing individu memiliki peraturan dan parameter yang menuntun dirinya dalam mengukur keindahan dan ketinggian nilai suatu karya seni.
Siapapun mempunyai sensibilitas keharuan dan siapapun memiliki getar hati yang dapat diiringi dengan genangan dan linangan air mata keharuan yang merupakan puncakkebahagian dalam bentuk immaterial. Peristiwa keharuan ini bukan murni wilayah intelektualitas dan moralitaas namun memiliki wilayah otoritas tersendiri walaupun sebenarnya tetap bersinergi dengan wilayah intelektual dan moralitas, yang disepakati sebagai manifestasi batinseseorang yang sekarang disebut sebagai seni. Katakanlah orang-orang yang tinggal di pedesaan bahkan terisolasi dari informasi sekalipun, mereka juga pasti tetap memiliki jiwa seni ketika berinteraksi dengan obyek diluar dirinya.

Dalam kehidupan sehari-hari, disadari atau tidak disadari, kita tidak dapat lepas dari seni. Konsepsi seni ini melekat pada diri manusia dan seluruh aspek kehidupan manusia, bahkan lahirnya manusia sendiri adalah suatu konsepsi seni yang luar biasa, sehingga seni akan selalu ada dan bersamaan dengan kebutuhan manusia. karenanya gerak seni selalu dinamis dan berkembang mengikuti laju perkembangan manusia dan pergantian zaman, sehingga tidak heran jika ada banyak sekali pengertian seni diantaranya adalah.
  1. Scopenhauer. Seni adalah sesuatu yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan bentuk-bentuk yang menyenangkan.
  2. Sudarmadji, seni adalah manifestasi batin dan pengalaman estetis menggunakan media garis, bidang, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
  3. Ensiklopedia Indonesia, seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya, mendengarkan dan menikmatinya.
  4. Ki Hajar dewantara, seni adalah segala aktivitas peerbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia lain.
  5. Suwaji Bastomi, Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang dinyatakan dalam bentuk-bentuk yang agungdan mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan keharuan.
  6. Wiyoso yudoseputro, seni adalah manifestasi artistik dari interaksi antara kehidupan manusia dengan lingkungannya.
  7. Prof. Hamka, seni yang setinggi-tingginya adalah ketika telah berkumpul didalamnya kebenaran, keadilan dan keindahan yang direkat oleh cinta yang kudus.
Berdasarkan ketujuh devinisi tentang seni diatas, dapat kita golongkan seccara garis besar bahwa, seni digolongkan atas dua : yaitu golongan seni obyektif-pragmatis dan golongan seni normatif. orang yang menganut paham obyektif-pragmatis akan mengakomodasi semua suku-suku tradisional bangsa kita sebagai kekayaan yang bernilai seni dan harus dijaga kelestariannya. Sebaliknya orang yang menganut paham seni normatif, mengatakan lukisan atau apa saja yang mempertontonkan aurat bukanlah suatu karya seni. Fungsi seni dalam kehidupan mengisi segala aktivitas manusia, baik itu untuk memenuhi kebutuhan individu maupun sosial.

B. Fungsi Seni

Dalam aspek kehidupan manusia, seni memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
1). Seni untuk memenuhi kebutuhan hidup individu

Kebutuhan Fisik
Sejarah membuktikan bahwa perkembangan seni selalu seiring dengan perkembangan peradaban manusia, sejak dahulu perabot rumah tangga atau benda-benda yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, diciptakan dengan selalu mempertimbangkan nilai-nilai seni, misalnya perkembangan alat transportasi mulai dari sado, sepeda, motor, mobil. kesemuanya itu dibuat untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia yang didalamnya selalu memperhatikan seni keindahan.

Kebutuhan Emosional
Melalui seni seseorang dapat mengungkapkan perasaan dan menyalurkan daya imajinasinya atau menikmati seni tersebut untuk menghibur hatinya. Untuk itulah orang sering kali melukis, membuat puisi, mendengarkan lagu atau menonton, semuanya sebagai apresiasi seni. Seni tidak hanya dikuasai oleh seniman saja tetapi setian manusia memiliki bakat, naluri, atau jiwa seni dan dapat disalurkan walaupun dengan  kapasitas yang berbeda-beda, oleh karena bakat, naluri atau jiwa seni bersifat alamiah.

2). Seni untuk memenuhi kebutuhan sosial

Fungsi Sosial Seni di Didang Agama 
seni memiliki fungsi sosial terutama yang berkaitan dengan tempat peribadatan. Faktor artistik dalam tempat-tempat peribadatan sangat diperlukan, salah satunya untuk memberi suasana sejuk, damai, indah, berwibawa, agung, suci, agar dapat dapat membuat umat beragama lebih beta dan lebih nikmat untuk beribadah.

Fungsi Sosial Seni di Bibidang Pendidikan
Pendidikan seni dapa menimbulkan pengalaman estetika bahkan pengalaman etika pada diri seseorang. Pengalaman ini sangat penting sebab diharapkan dapat memberikan fungsi sosial bagi seseorang manakala nilai  tersebut diaktualisasikan ditengah masyarakat.

Fungsi Sosial Seni di Bidang Komunikasi
Seni dapat juga digunakan sebagai alat komunikasi, misalnya seni musik dapat berkomunikasi melalui rangkaian nada yang indah, seni rupa dapat berkomunikasi menyampaikan pesan-pesan alam maupun bentuk rupa benda yang dituangkan dalam karyanya kepada semua orang, dan lain-lain.

Fungsi Sosial Seni di Bidang Rekreasi
Dalam kesibukan pekerjaaan rutinitas sehari-hari terkadang manusia diserang rasa jenuh, apalagi seseorang yang bekerja dengan benda mati sehingga tidak jarang seseorang mencari suasana baru untuk menyegarakan diri. Untuk memenuhi hasrat tersebu, masing orang melakukan berbagai hal sesuai dengan kondisi individu tersebut. Salah satu yang paling sesuai adalah mencari tempat rekreasi tang bernuansa seni, apakah dialam pedesaan yang terbuka dan hijau, di museum purbakala, di tempat-tempat artistik  atau dimana saja yang dapat membuat hati menjadi tentram karena adanya sentuhan seni dari benda atau obyek yang kita kunjungi

Demikianlah artikel tentang Pengertian dan fungsi seni semoga bermanfaat.Terimakasih atas perhatian teman-teman.
Referensi:
  • Srie Wahyuni Niniwk dan Yusniati. 2004. Manusia dan Masyarakat. Bandung: Geneca Exact

0 Response to "Pengertian dan Fungsi seni"

Post a Comment

Terima kasih anda telah meninggalkan komentar