Peta, tentunya kita tidak asing lagi dengan kata tersebut, di mana umumnya digunakan untuk melihat letak suatu daerah maupun negara. Untuk lebih jelasnya silahkan memperhatiakn penjelasan dibawah ini mengenai Pengertian Peta, Jenis, Bentuk dan Pemanfaatan Peta.
1. Pengertian peta
Peta adalah gambaran Permukaan bumu dalam bidang datar. Permukaan bumi yang luas dapat diperkecil dan digambarkan diatas kertas atau dibidang datar lainnya. Peta dapat menyatakan keadaan fisik, keadaan politik, dan keadaan kultural di bumi. Tiap titik pada peta menunjukkan kedudukan geografis menurut skala proyeksi yang telah ditentukan dan digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol. Oleh karena sebagai pengganti ketampakan yang sebenarnya, simbol peta dibuat berbeda misalnya, simbol gunung akan berbeda dengan simbol sungai, laut, danau, dan kota.
Melalui peta, kita dapat memperoleh berbagai informasi tentang lokasi atau letak relatif terhadap daerah lainnya dipermukaan bumi, kedudukan lintang dan bujur suatu tempat, ukuran wilayah (panjang, lebar, dan luas), serta kondisi sosiografis (jumlah, kepadatan, dan persebaran penduduk).
2. Jenis-jenis Peta
Dilihat dari jenisnya, peta yang biasa digunakan sangat beragam. Karena terdapat banyak peta, sukar untuk menghitunng jumlah peta yang sebenarnya. Meskipun begitu, peta dapat di golongkan berdasarkan skala sebenarnya meskipun begitu, peta dapat digolongkan berdasarkan skala peta, isi peta, objek yang akan dipetakan, dan maksud atau tujuannya.
a. Berdasarkan skala peta
Atas dasar skalanya, peta dapat digolongkan menjadi empat.
Atas dasar isinya, peta digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu peta umum dan peta khusus.
1. Peta umum adalah peta yang memberikan gambaran-gambaranumum atau ketampakan-ketampakan yang bersifat umum pada suatu daerah tertentu. Ketampakan umum yang dimaksud adalah ketampakan umum yang ada didaerah tertentu. Baik yang bersifat alami (fisis) ataupun sosial ekonomi (kultur).
Peta umum terdiri atas tiga macam.
c. Berdasarkan objek yang dipetakan
Berdasarkan objek yang dipetakan, peta dapat dibedakan sebagai berikut.
Berdasarkan maksud dan tujuannya peta dapat dibedakan sebagai berikut.
2. Bentuk Peta1. Pengertian peta
Peta adalah gambaran Permukaan bumu dalam bidang datar. Permukaan bumi yang luas dapat diperkecil dan digambarkan diatas kertas atau dibidang datar lainnya. Peta dapat menyatakan keadaan fisik, keadaan politik, dan keadaan kultural di bumi. Tiap titik pada peta menunjukkan kedudukan geografis menurut skala proyeksi yang telah ditentukan dan digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol. Oleh karena sebagai pengganti ketampakan yang sebenarnya, simbol peta dibuat berbeda misalnya, simbol gunung akan berbeda dengan simbol sungai, laut, danau, dan kota.
Melalui peta, kita dapat memperoleh berbagai informasi tentang lokasi atau letak relatif terhadap daerah lainnya dipermukaan bumi, kedudukan lintang dan bujur suatu tempat, ukuran wilayah (panjang, lebar, dan luas), serta kondisi sosiografis (jumlah, kepadatan, dan persebaran penduduk).
2. Jenis-jenis Peta
Dilihat dari jenisnya, peta yang biasa digunakan sangat beragam. Karena terdapat banyak peta, sukar untuk menghitunng jumlah peta yang sebenarnya. Meskipun begitu, peta dapat di golongkan berdasarkan skala sebenarnya meskipun begitu, peta dapat digolongkan berdasarkan skala peta, isi peta, objek yang akan dipetakan, dan maksud atau tujuannya.
a. Berdasarkan skala peta
Atas dasar skalanya, peta dapat digolongkan menjadi empat.
- Peta kadaster (Peta berskala sangat besar) adalah peta yang berskala 1 : 100 - 1 : 5.000
- Peta skala besar adalah peta yang berskala 1 : 5.000 - 1 : 250.000
- Peta skala sedang adalah peta yang berskala 1 : 250.000 - 1 : 500.000
- Peta skala kecil adalah peta yang berskala 1 : 500.000 - 1 : 1.000.000.
Atas dasar isinya, peta digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu peta umum dan peta khusus.
1. Peta umum adalah peta yang memberikan gambaran-gambaranumum atau ketampakan-ketampakan yang bersifat umum pada suatu daerah tertentu. Ketampakan umum yang dimaksud adalah ketampakan umum yang ada didaerah tertentu. Baik yang bersifat alami (fisis) ataupun sosial ekonomi (kultur).
Peta umum terdiri atas tiga macam.
- Peta topografi adalah peta umum berskala besar (biasanya 1 : 50.000) karena skalanya besar, daerah yang dipetakan (untuk tiap-tiap lembar peta) sempit, sedangkan ketampakan yang tergambar sangat detail.
- Peta chorografi adalah peta umumyang berskala sedang. Berisikan ketampakan yang besifat umum dan global dalam daerah yang luas.
- Peta dunia adalah peta umum yang berskala kecil. Peta ini menggambarkan seluruh dunia dalam satu peta. Oleh sebab itu, ketampakan yang tergambar sangat global sehingga ketampakan yang digambar hanya yang penting
c. Berdasarkan objek yang dipetakan
Berdasarkan objek yang dipetakan, peta dapat dibedakan sebagai berikut.
- Peta statis atau stasioner adalah peta yang menggambarkan keadaan yang relatif tetap atau jarang berubah. Misalnya, peta jenis tanah, peta adminnistrasi suatu wilayah desa, perkotaan, dan peta geologi.
- Peta dinamis adalah peta yang isinya menggambarkan keadaan yang dinamis atau cepat berubah. Misalnya, peta transmigrasi, peta urbanisasi, peta tata guna lahan, dan peta perencanaan wilayah kota.
Berdasarkan maksud dan tujuannya peta dapat dibedakan sebagai berikut.
- Peta geologi adalah peta yang menggambarkan keadaan pelapisan batuan.
- Peta iklim adalah peta yang menggambarkan keadaan iklim.
- Peta perhubungan adalah peta yang menggambarkan jalur-jalur perhubungan.
- Peta kadaster adalah peta yang menggambarkan peta-peta tanah dan sertifikat tanah.
- Peta tanah adalah peta yang menggambarkan jenis-jennis tanah.
- Peta pariwisata adalah peta yang memuat daerah wisata.
Secara umum peta dapat dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu.
- Peta timbul (peta relief) adalah peta yang dibuat berdasarkan ketampakan dan bentuk pemukaan bumi yang sesungguhnya. Gunung digambarkan senyatanya dengan lereng dan lembah yang ada, termasuk alur-alur sungainya.
- Peta datar (peta biasa) adalah peta yang dibuat pada bidang datar biasanya digambar pada kertas, kain ataupun papan.
- Peta Digital Adalah peta yang dibuat berdasarkan kemajuan pengetahuan tentang komputer.
Peta dapat digunakan untuk kepentingan pendidikan atau instansi terkait. Contoh konkretnya adalah pemanfaatn peta tematik, seperti peta pergerakan tanah, peta transportasi, komunikasimdan pariwisata,serta peta persebaran hasil tambang.
a. Peta pergerakan tanah
Peta tanah di Indonesia dan wilayah lainnya didunia tidak stabil. Ketidak stabilan tersebut disebabkan adanya sesar atau patahan sehingga tanah seakan-akan bergerak. Peta pergerakan tanah dapat dibedakan menjadi daerah paling rawan, rawan, sedang, dan tidak rawan.
b. Peta Transportasi, Komunikasi, dan Pariwisata
Sebagaimana diketahui ketiga unsur peta diatas sangat dibutuhkan oleh manusia. Dengan makin canggihnya teknologi, dapat dilihat bahwa transmisi telekomunikasi terestrial dapat menjangkau hampit disemua provinsi. Begitu juga dengan bandar udara dan pelabuhan laut. Peta ini meliputi telekomunikasi, bandar udara, dan pelabuhan laut.
c. Peta persebaran Hasil Tambang
Hasil tambang diindonesia hampir tersebar diseluruh wilayah. Dalam peta ini hasil tambang di simbolkan sesuai dengan simbol yang telah ditentukan. Peta hasil tambang kita peroleh dari Departemen Pertambangan dan Energi.
Demikian artikel mengenai Pengertian Peta, Jenis, Bentuk dan Pemanfaatan Peta, semoga bermanfaat bagi kita semua, atas perhatian teman-teman kami ucapkan terima kasih.
.
0 Response to "Pengertian Peta, Jenis, Bentuk dan Pemanfaatan Peta"
Post a Comment
Terima kasih anda telah meninggalkan komentar