A. Pengertian Sosialisasi
Auguste Comte (1798-1857) Adalah orang yang pertama kali menggunakan istilah sosiologi. Oleh karena itu, ia dijuluki sebagai bapak sosiologi. Ia adalah seorang ilmuan berkebangsaan Prancis yang berjasa besar dalam perkembangan sosiologi hingga menjadi seperti sekarang. Sumbangannya bagi sosiologi, antara lain menyatakan bahwa sosiologi harus didasarkan pada pengamatan, perbandingan dan eksperimen. Sosiologi merupakan ratu ilmu-ilmu sosial menempati tempat teratas.
Istilah sosialisasi banyak ditemukan salam ilmu Sosiologi. Sosiologi asalah ilmu yang mempelajari hubungan antara seseorang dengan orang lain, seorang dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Hubungan itu tidak terbatas pada hubungan baik saja, tetapi juga hubungan yang bersifat pertentangan. Termasuk didalamnya adalah proses belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan atau sosialisasi.
Menurut kamus besar bahasa indonesia, sosialisasi berarti proses belajar seseorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat di lingkungan. Sosialisasi merupakan proses belajar seseorang untuk mempelajari pola hidup sesuai nilai, norma, dan kebiasaan yang di jalankannya dalam masyarakat atau kelompok dimana dia berada. Unsur-unsur yang dipelajari dalam sosialisasi adalah peranan pola hidup dalam masyarakat sesuai nilai, norma dan kebiadaan masyarakat. Proses belajar seseorang dalam masyarakat tidak berlangsung sekali saja, tetapi secara terus menerus.
Dengan proses sosialisasi seseorang akan menjadi tahu dan memahami cara seharusnya bertingka laku dan bertutur kata. Dengan demikian, ia bisa diterima kelompok atau masyarakat tersebut. Jadi, proses sosialisasi ialah proses mempelajari pola-pola tindakan interaksi dalam masyarakat sesuai peran dan status yang dijalankannya sehingga menjadi individu atau makhluk sosial yang berkembang.
Melalui proses sosialisasi inidvidu akan berkembang menjadi suatu pribadi atau makhluk sosial. Menurut F.G Robbins ada lima faktor yang mempengaruhi proses perkembangan manusia menjadi manusia yang berkepribadian. faktor tersebut adalah sebagai berikut.
- Sifat Dasar, Merupakan potensi yang dibawa sejak lahir dan merupakan warisan dari orang tuanya.
- Lingkungan Prenatal, adalah lingkungan sebelum manusia lahir atau lingkungan dalam kandungan ibu.
- Perbedaan Perorangan, meliputi ciri-ciri fisik, seperti warna kulit, warna mata, warna rambut, dan bentuk badan.
- Lingkungan, yang mempengaruhi individu terdiri atas lingkungan alam, lingkungan kebudayaan, dan lingkungan masyarakat sekitar individu.
- Motivasi, adalah kekuatan-kakuatan dari dalam individu yang menggerakkan individu untuk berbuat.
Melalui proses aksi, reaksi, dan interaksi kelima faktor yang menjadi proses keppribadian manusia mempengaruhi proses sosialisasi manusia.
B. Janis Media Sosialisasi dan Peranannya
Proses Sosialisasi terjadi dalam institusi sosial atau kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat yang berperan penting dalam proses sosialisasi, antara lain keluarga, teman sepermainan, sekolah, lingkungan kerja, dan media massa.
- Keluarga, mempunyai fungsi dan pengawaasan sosial. keluarga memberi pengertian kepada anak tentang peranannya baik dalam keluarga maupun masyarakat. Seseorang dalam berhubungan selalu dengan orang lain dan diperlukan kebiasaan yang telah teratur, seperti cara makan dan cara berpakaian.
- Teman Sepermainan, Mempersamakan diri dengan teman sepermainan merupakan salah satu halpenting dalam perkembangan tingkah laku. Proses sosialisasi dengan teman sepermainan adalah dengan meniru dan belajar dari segala hal yang dilihatnya dari teman sepermainan yang umumnya berusia sebaya. Dari situ kemudian timbul kesadaran anak tentang orang lain disekitarnya.
- Lingkungan sekolah, Melalui berbagai pelajaran yang didapat dari sekolah, ilmu pengetahuan dan keterampilannya berkembang.
- Lingkungan Kerja, Lingkungan kerja merupakan salah satu tempat yang juga dapat membentuk ke pribadian seseorang .
- Media Massa, Proses sosialisasi pada saat ini lebih banyak menggunakan media massa baik cetak maupun eletronik.
Ada beberapa metode yang dipergunakan masyarakat dalam mempengaruhi proses sosialisasi anak. Metode ini adalah metode ganjaran dan hukuman serta metode pemberian contoh. Tingkah laku yang baik dari anak akan memperoleh ganjaran, berupa hadiah atau pujian. Sebaliknya, tingkah laku yang tidak baik akan memperoleh hukuman.
Demikian Artikel tentang Pengertian Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Peranannya, semoga bermanfaat bagi kita semua, atas perhatian teman-teman kami ucapkan terimakasih.
Referensi:
Referensi:
- A.M Sardiman. Mulyani Endan dan Suryo Dyah Respati. 2006. Khasanah Ilmu Pengetahuan Sosial. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
0 Response to "Pengertian Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Peranannya"
Post a Comment
Terima kasih anda telah meninggalkan komentar