DALAM dua dekade belakangan ini telah berkembangg suatu ciri perhubungan antaranegara yang dikenal sebagai Globalisasi. Yang dimaksud dengan pengertian ini adalah berlakunya perubahan ciri hubungan politik-ekonomi dan sosial diantara berbagai ekonomi yang meningkatkan sifat saling ketergantungan di antara berbagai negara. dalam bidang ekonomi peningkatan saling ketergantungan di antara berbagai negara. Dalam bidang ekonomi, peningkatan saling ketergantungan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor berikut: Perkembangan perusahan multinasional, kemajuan tekhnologi informasi dan pengangkutan, aliran modal asing yang semakin besar dan aliran perdagangan internasional yang sangat meningkat. Kehadiran globalisai memberikan banyak manfaat dibidang perekonomian namun juga ada dampak negatifnya, berikut penjelasannya.
Dampak Positif Globalisasi
Hubungan yang lebih terbuka diantara satu perekonomian dengan perekonomian lainnya akan memperluas pasar barang dan jasa yang dihasilkannya. kesempatan ini sangat pentingperannya dalam mengembangkan bidang usaha di berbagaI negara. Ambil saja contoh Malasyia. Pada tahu 1986-97 ekspor Malasyia meningkat menjadi 6 kali lipat, yaitu dari RM35 milyar menjadi RM210 milyar. Akibat dari perkembangan ini (1) PDB (Pendapatan Domestik Bruto) meningkat menjadi 4 kali lipat (rata-rata pertumbuhan pertahun adalah 9 persen), (2) tingkat pengangguran merosot dari 8 persen menjadi kurang dari3 persen, dan (3) Pendapatan perkapita masyarakat meningkat menjadi 3 kali lipat.
Perkembangan RRC (Republik Rakyat Cina) semenjak awal tahun 1990an juga menggambarkan hal yang sama. Semenjak masa tersebut, walaupun sistem politiknya masih merupakan Sistem komunis, sistem ekonominya sedikit demi sedikit dirombak menjadi sistem pasar bebas. Kawasan-kawasan industri dikembangkan dan modal asing diundang masuk. Dalam satu dekade belakangan ini RRC merupakan penerima modal asing yang terbesar didunia. Perubahan ini menyebabkan ekspor Cina berkembang dengan sangat pesat dan perekonomian yang paling cepat berkembangdi dunia. pada tahun 1993, cadangan valuta asing Cina hanya berjumlah US $25 milyar. Pada tahun 2003, cadangan tersebut menjadi US $350 milyar (bandingkan dengan utang luar negeri Indonesia sebanyak US $140 milyar). Pada awal tahun1990-an pendapatan perkapita RRC hanya sekitar US $400 pada tahun 2003 per kapati RRC telah mencapai US $1000.
Dampak Negatif Globalisasi
Semakin terbukanya suatu perekonomian sebagai akibat globalisasi dapat mempersulit usaha untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Globalisasi meningkatkan persaingan, dan negara-negara yang tidak mampu bersaing dipasaran internasional dapat menghadapi perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi. Sektor industrinya yang tidak efisien akan tersaingi oleh produksi luar negeri. Hal ini akan menimbulkan keburukan dalam beberapa kegiatan disektor industrinya. keadaannya akan menjadi lebih buruk lagi apabila kegiatan ekonominya yang tradisional - yaitu kegiatan pertanian, peternakan dan perikanan - tersaingi oleh barang dari luar negeri yang lebih murah harganya. Kedua persoalan tersebut akan memperlambat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kedua masalah ini kelihatannya dihadapi perekonomian indonesia semenjak berlakunya Krismon. Di masa datang pertumbuhan ekonomi indonesia sangat bergantung kepada kemampuan kita menghadapi persaingan global.
0 Response to "Dampak Positif dan Negatif Globalisasi Bagi Perekonomian"
Post a Comment
Terima kasih anda telah meninggalkan komentar