PENGERTIAN JURNAL KHUSUS, MANFAAT DAN PENGELOMPOKANNYA

1. Pengetian Jurnal Khusus

    Jurnal Khusus adalah jurnal yang dikelompokkan sesuai dengan jenis transaksinya. Setiap terjadi transaksi.Setiap terjadi transaksi, petugas pembukuan mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi, dan mencatatnya kedalam jurnal khusus. Misalnya, jika dalam satu bulan perusahaan membei kredit sebanyak 50 kali, maka petugas lainnya akan berurusan dengan empat atau lima akun, tergantung pada kebijakan perusahaan dalam mengklasifikasi transaksinya. Untuk semua pembelian yang dilakukann secara kredit, Petugas mencatatny kemudian, secara berkala, misalnya setiap bulan, seluruh transaksi dijumlahkan dan dipindah bukukan ke akun buku besar. 

2. Manfaat Jurnal Khusus
  
    Berikut ini akan dijelaskan manfaat jurnal khusus, yaitu memungkinkan pembagian pekerjaan, memudahkan pemindah bukuan keakun buku besar, memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik, dan menghemat biaya.

a. Memungkinkan pembagian pekerjaan (spesialisasi)
    
    Jurnal umum yang mencatat semua transaksi pada satu jurnal sulit untuk membagi pekerjaan secara baik. lain halnya dengan jurnal khusus. Pembagian pekerjaaan dapat dilakukan dengan baik karena terdapat beberapa jurnal. Mungkin saja hanya satu orang pegawai yang diberi tugas mencatat jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas. Ini akan mendorong adanya spesialisasi dalam penanganan pekerjaan sehingga hasilnya semakin baik.

b. Memudahkan posting ke akun buku besar

    Salah satu tujuan penyelenggaraan jurnal khusus adalah agar lebih mudah atau lebih praktis melakukan ostingan ke akun buku besar. Mengapa lebih mudah? Karena jurnal khusus dipindahkan keakun buku besar secara berkala. Jadi, tidak perlu setiap terjadi transaksi langsung diposting kebuku besar.

c. Memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik

   Pengendalian internal akan lebih baik apabila hanya satu orang petugas yang menangani satu atau dua jurnal khusus. Bandingkan satu orang yang menangani semua jurnal.

d. Menghemat Biaya

   Menggunnakan jurnal khusus memungkinkan penghematan biaya karena dapat menghemat biaya karena dapat menghemat kertas dan tenaga. dengan jumlah umum, untuk 100 kali transaksi yang sama dibutuhkan 100 kali posting keakun buku besar. sedangkan pada jurnal khusus, posting dapat dilakukan satu kali saja.

3. Pengelompokan  Transaksi pada Jurnal Khusus

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa jurnal Khusus adalah jurnal yang dicatat sesuai dengan jenis transaksinya. Transaksi-transaksi, terutama yang berulang dan sama atau hampir sama pengaruhnya pada akun buku besar, dikelompokkan pada satu jurnal khusus adalah sebagai berikut,

a. Jurnal pembelian 
    Jurnal Pembelian adalah jurnal khusus untuk mencatat pembelian barang dagang dan harta lainnya secara kredit. Pembelian barang dagang dan harga lainnya yang dilakukan secara tunai dicatat pada jurnal pengeluaran kas.  Ketika membuat kolom jurna pembelian, kita harus memperhatikan transaksi yang sering terjadi. Transaksi yang sering terjadi harus menggunakan kolom khusus, sedangkan transaksi yang jarang teradi menggunakan kolom serba-serbi. Ada pula kemungkinan dimana jurnal pembelian hanya mencatat pembelian barang dagang secara kredit, sedangkan pembelian kredit harta lainnya dicatat pada jurnal umum. 

b. Jurnal pengeluaran kas
    Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus untuk mencatat transaksi pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan  untuk berbagai tujuan. Transaksi yang sering terjadi adalah pembayaran utang, dan pembelian tunai barang dagang secara tunai (pembelian). Dengan demikian, kolom untuk utang dagang dan kolom pembelian dibuatkan secara khusus untuk mencatat transaksi yang jarang terjadi di buat kolom serba-serbi. Transaksi yang dicatat pada jurnal pengeluaran  kas.
       

  • Pembayaran utang dagang,
  • Pembelian barang dagang dan barang lainnya dengan tunai,
  • Pembayaran gaji,
  • pembayaran-pembayaran selain gaji.
c. Jurnal Penjualan
    Jurnal penjualan adalah jurnal khusus untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit. Penjualan secara tunai tidak dicatat pada jurnal penjuallan melainkan pada jurnal penerimaan kas.

d. Jurnal Penerimaan kas
    Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang tunai dan/atau setara dengan uang tunai. Oleh karena itu pada kolom debet jurnal dicatat akun Kas dan Akun otongan penjualan. pada kolom Kredit dicatat akun-akun yang menjadi sumber penerimaan uang, sepertia akun piutang Dagang dan Akun Penjualan, Untuk menampung penerimaan uang selain piutang dan penjualan digunakan kolom serba-serbi.

    Jurnal khusus masih dapat diperluas sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Jika retur pembelian barang secara kredit sering terjadi, dapat juga dibuat satu jurnal untuk transaksi retur pembelian barang dagang secara kredit yang disebut jurnal retur pembelian dan pengurangan harga. Jika transaksi tidak dapat diacatat pada keempat jurnal khusus diatas, pencatatannya dilakukan pada jurnal umum.

Demikian lah artikel tentang Pengertian Jurnal Khusus, Manfaat dan Pengelompokannya. semoga bermanfaat.

0 Response to "PENGERTIAN JURNAL KHUSUS, MANFAAT DAN PENGELOMPOKANNYA"

Post a Comment

Terima kasih anda telah meninggalkan komentar