Perusahaan Perseorangan Serta Klebihan Dan Kelemahan

Pengertian perusahaan perseorangan
         Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang di miliki oleh individu. Akan tetapi dalam prakteknya usaha ini kerap kali merupakan perusahaan keluarga, yaitu perusahaan yang menggunakan seluruh atau sebagian anggota keluarga untuk menjalankannya. Dalam suatu perekonomian tidak mudah untuk menentukan apakah suatu kegiatan itu digolongkan sebagai perusahaan perseorangan atau merupakan kegiatan ekonomi yang tidak di golongkan sebagai perusahaan.
 

Kebaikan perusahaan perseorangan
          Dalam setiap perikonomian perusahaan [perseorangan yang paling banyak jumlahnya. Sebagai contoh pada masa ini di amerika serikat kurang 80 persen dari jumlah uni usaha merupakan perusahaan perseorangan. Akan tetapi walaupun jumlahnya banyak, nilai penjualannya dan nilai tambah yang diciptakan oleh usaha yang seperti itu relative kecil. Hal tersebutberarti perusahaan perseorangan, walaupun banyak tetapi setiap unitnya menggunakan modal yang relative terbatas dan nilai produksinya pun relative terbatas. Segala jenis kegitan usaha tentunya memiliki kebaikan maupun kebutrukan adapun kebaikan dari perusahaan perseorangan adalah sebagai berikut:

1. Mudah didirikan. Setiap orang dapat mengembangkan unit usaha meilik perseorangan. Sering kali usaha ini tidak memerlukan izin dari lembaga pemerintah untuk menjalankannya.
2. Modal memulai usaha kecil. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya perusahaan perseorangan cenderung merupakan perusahaan kecil yang didirikan dengan menggunakan tenaganya sendiri ataumengikutsertakan anggota keluarganya. Pada umumnya modal yang digunakan adalah tabungan sendiri.
3. Pengelolaannya fleksibel dan bebas. Manajemen perusahaan sangat bebas yaitu: pemilik perusahaan dapat menentukan sendiri jam kerjanya, dengan bebas membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukannya, bebas menentukan harga, menentukan jumlah barang yang diproduksi, dan berbagai keputusan lain, dan bebas pula menggunakan semua pendapatan yang diperoleh dari hasil usahanya. Juga pemilik perusahaan mempunyai kebebasan untuk menutup usahanya apabila ia berkeinginan untuk melakukan kegiatan lain.
4. Kerahasiaan usaha terjamin. Sebagai perusahaan yang dijamin sendiri, seluk beluk kegiatan usahanya dapat dirahasiakan, yaitu tidak perlu diketahui orang lain. Ketiadaan pemilik lain menyebabkan pemilik usaha tidak perlu membuat laporan mengenai kegiatan yang dilakukannya. Pihak lain juga tidak mengetahui nilai penjualannya, modal yang digunakannya dan keuntungan yang di perolehnya masalah-masalah yang dihadapi perusahaan juga dapat dirahasiakan.

kelemahan perusahaan perseorangan 

        sudah dijelaskan bahwa setiap individu dengan mudah menjalankan atau mengembangkan perusahaan perseorangan karena peruasahaan tersebut mudah didirikan dan modal yang relative kecil. Ciri dari kepemilikannya ini dan bahwa perusahaan tersebut dapat didirikan dengan mudah, merupakan sumber dari beberapa kelemahannya, uraian berikut menerangkan keburukannya yang utama:

1. Pertanggung jawabannya tidak terbatas. Maksudnya adalah apabila perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk membayar utang, tanggung jawab ini terbatas pada kekayaan perusahaan tetapi juga meliputi kekayaan pribadi.
2. Modal terbatas. Seperti telah dikatakan modal perusahaan tersebut terutama berasal dari tabungan pemilik. Oleh sebab itu jumlah modalnya terbatas. Modal permulaan dan modal operasi yang terbatas ini mengurangi kemampuan untuk menghasilkan jumlah produksi yang besar. Walaupun usahanya berjalan dengan bai, kemungkinan untuk memperoleh pinjaman dari pihak lain, seperti dari bank dan dari penjual bahan mentah, masih tetap  terbatas.
3. Kualitas manajerial dan pekerja terbatas. Pemilik usaha belum tentu mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang usaha yang dijalankannya. Oleh sebab itu kualitas manajemennya terbatas. Di samping itu ia sukar mendapat pekerja yang sedemikian lebih suak bekerja diperusahaan yang lebih besar. 
4. Kelangsungan operasi perusahaan terbatas. Umur usaha sangat bergantung kepada keadaan dan sikap pemiliknya. Pada ketika ia meninggal dunia, dengan sendirinya perusahaannya bubar. Apabila ia ingin bekerja dibidang lain atau ditawari kerja pihak lain, perusahaanya perlu di bubarkan. Apabila perusahaan berkembang dan operasinya menjadi semakin meningkat terdapat kecenderungan untuk mengubah bentuk badan usaha menjadi perseoraan terbatas

Demikian Artikel Mengenai Perusahaan Perseorangan serta kelebihan dan Kekurangannya semoga bermanfaat.

Tweet