Bagaimana Tahap-tahap Dalam Melaksanakan MANAJEMEN RISIKO

Tahap-tahap dalam Melaksanakan Manajemen Risiko

untuk mengimplementasikan manajemen risiko secara komprehensif ada beberapa tahap yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, yaitu:

  • Identitas risiko
Pada tahap ini pihak manajemen perusahaan melakukan tindakan berupa mengidentifikasi setiap bentuk risiko yang dialami perusahaan, termasuk bentuk-bentuk risiko yang mungkin akan di alami oleh perusahaan. Identifikasi ini dilakukan dengan cara melihat potensi-potensi risiko yang sudah terlihat dan yang akan terlihat.

  • Mengidentifikasi bentuk-bentuk risiko
Pada tahap ini diharapkan managemen perusahaan telah mamapu menemukan bentuk dan format risiko yang dimaksud. Bentuk-bentuk risiko yang di identifikasi disni telah mampu dijelaskan secara detil, seperti ciri-ciri risiko dan faktor-faktor timbulnya risiko tersebut. Pada tahap ini pihak manajemen perusahaan juga sudah mulai menggumpulkan dan menerima berbagai data-data baik bersifat kualitatif dan kuantitatif.

  • Menempatkan ukuran-ukuran risiko
Pada tahap ini pihap manajemen perusahaan sudah menempatkan ukuran atau skala yang dipakai, termasuk rancangan model metodologi penelitian yang akan digunakan. Data-data yang masuk juga sudah dapat diterima, baik yang berbentuk kualitatif dan kuantitatif serta pemilahan data dilakukan berdasarkan pendekatan metodologi yang digunakan. Dengan kepemilikan rancangan metodologi penelitian yang ada diharapkan pihak manajemen perusahaan telah memiliki pondasi kuat guna melakukan pengolahan data. Untuk dipahami vahwa penggunaan ukuran dengan berdasarkan format metodologi penelitian yang digunakan harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh kecermatan karena jika salah atau tidak sesuai dengan kasus yang ditangani maka hasil yang akan diperoleh nantinya juga dianggap tidak akurat.

  • Menempatkan alternatif-alternatif
Pada tahap ini pihak manajemen perusahaan telah melakukan pengolahan data. Hasil pengolahan kemudian dijabarkan dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif beserta akibat-akibat atau pengaruh pengaruh yang akan timbul jika keputusan-keputusan tersebut diambil. Berbagai bentuk penjabaran yang dikemukakan tersebut dipilah dan ditempatkan sebagai alternatif-alternatif keputusan.

  • Menganalisis setiap alternatif
Pada tahap ini dimana setiap alternatif yang ada selanjutnyadianalisis dan dikemukakan berbagai sudut pandang serta efek-efek yang mungkin timbul, Dampak yang mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang dipaparkan secara komprehemsif dan sistematis, dengan tujuan mampu diperoleh suatu gambaran secara jelas dan tegas. Kejelasan dan ketegasan sangat penting guna membantu pengambilan keputusan secara tepat. 

  • Memutuskan satu alternatif
Pada tahap ini setelah berbagai alternatif dipaparkan dan dijelaskan baik dalam bentuk lisan dan tulisan oleh para manajemen perusahaan maka diharapkan pihak manajer perusahaan sudah memiliki pemahaman secara khusus dan mendalam. Pemilihan satu alternatif dari berbagai alternatif yang ditawarkan termasuk dengan menolak berbagai alternatif lainnya. Dengan pemilihan satu alternatif sebagai solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan diharapkan pihak manajer perusahaan sudah memiliki ppondasi kuat dalam menugaskan pihak manajemen perusahaan untuk bekerja berdasarkan konsep dan koridor yang ada.

  • Melaksanakan alternatif yang dipilih
Pada tahap ini setelah alternatif dipilih dan ditegaskan serta dibentuk tim untuk melaksanakan ini, maka artinya manajer perusahaan sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang dilengkapi dengan rincian biaya. Rincian biaya yang dialokasikan tersebut telah disetujui oleh bagian keuangan otoritas pengambilan penting lainnya.

  • Mengontrol alternatif yang dipilih tersebut
Pada tahap ini alternatif  yang dipilih telah dilaksanakan dan pihak tim manajemen beserta para manajer perusahaan. Tugas utama manajer perusahaan adalah melakukan kontrol yang maksimal guna menghindari timbulnya berbagai risiko yang tidak di inginkan.

  • Mengevaluasi jalannya alternatif yang dipilih
Pada tahap ini setelah alternatif dilaksanakan dan kontrol dilakukan maka selanjutnya pihak tim manajemen secara sistematis melaporkan kepada pihak manajer perusahaan. Pelaporan tersebutberbentuk data-data yang bersifat fundamental dan teknikal serta dengan tidak mengesampingkan informasi yang bersifat lisan. Tujuan melakukan evaluasi dari alternatif yang dipilih tersebut adalah bertujuan agar pekerjaan tersebut dapat terus dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. 


 

 

 


 

 

0 Response to "Bagaimana Tahap-tahap Dalam Melaksanakan MANAJEMEN RISIKO"

Post a Comment

Terima kasih anda telah meninggalkan komentar